Pernah g sih, terfikir di benak kita, rasa berat meninggalkan anak di rumah, sementara kita menghabiskan waktu bekerja di kantor? Jujur, saya adalah pegawai swasta yang memiliki seorang anak, dan labil karena pemikiran tersebut. Kenapa malah Ibu saya yang merawat sehari-hari? Kenapa aku harus pusing mencari ART untuk menjaganya, dan pemikiran-pemikiran lainnya yang membuat jadi melow mendadak. Padahal banyak sekali di luar sana, yang terpaksa meninggalkan anaknya, tanpa adanya pilihan, untuk membiayai hidup anaknya sendiri. KALIAN BENAR-BENAR KUAT! 

Di lain pihak di benak saya, terus berfikir, lain hal lagi, hebatnya para Ibu yang benar-benar meninggalkan pekerjaannya demi menjadi ibu rumah tangga. Mengurus rumah tangga, mengerjakan semuanya sendiri, itu keputusan yang saya fikir cukup sulit, tapi mereka bisa santai menjalankannya. Yang terpenting adalah mereka berani mengambil keputusan tersebut. 

Ini hanya pemahaman dan opini dari saya yang masih tergolong, Ibu baru. Para ibu juga sudah pasti banyak membaca artikel mengenai, housewife vs working mom dan sudah banyak terpaparkan dan terjabarkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing pekerjaan yang diambil. Dalam tulisan pertama saya ini, saya hanya ingin menyemangati semua pekerjaan yang telah Ibu lakukan, Ibu HEBAT! semua keputusan yang Ibu ambil, jalani dengan sepenuh hati, saya muslim dan saya percaya bahwa Allah tau jalan terbaik untuk hidup kita. Sekarang , mungkin, ada Ibu diluar sana yang sedang labil seperti saya, ada yang sudah mengambil keputusan, atau ada yang masih belum sadar akan peran sebenarnya dari seorang Ibu. Jangan sampai Ibu menyesal di kemudian hari, kesempatan tidak bisa diulang kembali :)